2/10 n/30, Perhitungan dalam Akuntansi
Kenal kah Anda dengan syarat kredit pada faktur penjualan seperti 2/10 n/30 atau 2/10 net 30? Secara sederhana, 2/10 n/30 pada faktur merupakan diskon yang diberikan oleh pihak penjual kepada pembeli untuk jangka pembayaran cepat.
Perhitungan 2/10 n/30 merupakan bagian dari syarat pembayaran dalam dunia akuntansi. Sebelum mengenal secara spesifik apa arti 2/10 n/30, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan syarat pembayaran dalam dunia akuntansi.
Syarat pembayaran adalah perjanjian antara penjual dan pembeli atas pembayaran barang dagang yang dibeli. Syarat pembayaran berkaitan dengan potongan tunai, jangka waktu pembayaran, dan jumlah potongan yang diberikan.
Pada prinsipnya pembayaran pada transaksi pembelian/penjualan dapat dilakukan dengan cara :
- Tunai/cash. Artinya pembayaran dilakukan pada saat barang diserahkan penjual kepada pembeli. Transaksi ini dikenal dengan transaksi pembelian/penjualan secara tunai.
- Kredit/term of payment. Artinya pembayaran dilakukan beberapa waktu setelah barang diserahkan berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan penjual. Transaksi ini disebut transaksi pembelian/penjualan kredit.
Arti Istilah 2/10 n/30
Jangka waktu pembayaran biasanya dinyatakan dalam faktur dengan istilah sebagai berikut :
2: menunjukkan persentase diskon yang ditawarkan oleh penjual.
10: menunjukan jumlah hari (dari tanggal faktur) dalam hal pembeli harus membayar faktur untuk menerima diskon.
n/30: merupakan perhitungan jika pembeli tidak membayar jumlah penuh faktur dalam 10 hari sebagai syarat diskon. Maka, jumlah pembayaran bersih yang harus dibayar jatuh tempo dalam waktu 30 hari setelah tanggal faktur penjualan.
Persyaratan yang ditawarkan penjual biasanya tergantung pada situasi/kondisi serta kebiasaan perdagangan. Sebenarnya, dalam penerapan diskon tidak hanya mengacu pada satu perhitungan 2/10 n/30, namun terdapat juga istilah lain seperti:
- 2/15, n/30 (2% diskon untuk pembayaran dalam jangka waktu 15 hari dan jumlah penuh yang harus dibayar dalam waktu 30 hari).
- 2/10, 1/15/, n/10 (jika pembayaran dilakukan 10 hari atau kurang akan mendapatkan potongan 2%. Namun jika pembayaran dilakukan antara 10 sampai 15 hari, maka pembeli akan mendapat potongan 1%). Pembayaran faktur harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah transaksi.
- Syarat End Of Month (EOM) jika pembayaran dilakukan paling lambat pada akhir bulan berjalan.
- Syarat n/10 EOM ketika pembayaran harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan tanpa potongan.
Meskipun ada beberapa syarat perhitungan, namun dalam akuntansi, istilah 2/10 n/30 merupakan istilah yang paling generik/paling umum sebagai syarat pembayaran dalam faktur.
Dalam syarat pembayaran ada potongan untuk jangka waktu tertentu yang dihitung dalam persen. Keterlambatan pembayaran biasanya akan dikenakan denda dengan jumlah yang sama dalam hitungan persen.
Karena itu pembayaran harus sesuai dengan syarat pembayaran yang telah dibuat. Dalam akuntansi, kas potongan/diskon merupakan biaya yang diperuntukan bagi penjual. Istilah yang digunakan untuk mengenali biaya potongan tersebut dikenal dengan diskon penjualan atau penjualan diskon.
Syarat pembayaran ini akan sangat berguna bagi pembeli untuk menyiapkan biaya pembayaran dengan tenggat waktu yang lebih lama. Selain itu syarat pembayaran akan memperjelas kapan terjadinya uang masuk dan uang keluar dari kas perusahaan.
Sedangkan dari sisi pemilik bisnis, syarat pembayaran dapat membantu sebuah bisnis memiliki jadwal penerimaan pembayaran yang rutin. Sehingga berdampak positif bagi perencanaan finansial perusahaan tersebut.