Pengertian Term of Payment (TOP)
Term of Payment (TOP) dikenal juga dengan istilah pembayaran tempo atau pembayaran termin. Istilah term of payment memiliki arti sebagai metode pembayaran berjangka yang dapat dilakukan oleh pelanggan dengan akun bisnis yang mana Anda dapat melakukan pembayaran setelah barang diterima dengan jangka waktu mulai dari 14 hari sejak tanggal diterbitkannya faktur.
Term of payment yang digunakan satu perusahaan dengan perusahaan lain tentu berbeda. Hal ini karena banyaknya metode yang dapat digunakan dalam suatu transaksi. Namun, masih banyak pula pelaku usaha yang tidak terlalu memahami term of payment. Artikel ini akan membahasnya.
Baca Juga: Memahami Peran Vendor dalam Dunia Bisnis dan Tips Memilihnya
Jenis-Jenis Term of Payment
Apa saja jenis-jenis metode TOP? Mari simak ulasannya di bawah ini:
1. Cash Before Delivery (CBD)
Dalam metode ini, pembeli diwajibkan membayar produk yang dipesannya terlebih dahulu sebelum barang tersebut dikirimkan. Biasanya term of payment dengan metode CBD dilakukan pada transaksi pembayaran dengan nominal harga barang yang tidak terlalu mahal.
2. Cash on Delivery (COD)
Istilah ini pasti sudah tidak asing bagi Anda, apalagi yang sering berbelanja online. Cash on delivery (COD) adalah cara pembayaran yang mana pembeli akan langsung melakukan pembayaran ketika barang sudah diterima. COD ini biasanya pelanggan akan membayar secara langsung barang yang ia pesan kepada pihak pengantar. Dalam hal ini baik si penjual maupun kurir yang berjasa mengantarkan barangnya.
3. Cash in Advance (CIA)
Pembayaran ini biasanya dilakukan dengan cara pembeli mengirim uang kepada penjual, lalu penjual akan mengirimkan barangnya. Artinya, penjual tidak akan mengirimkan barang pesanan sebelum pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dipesannya. Penjual akan memastikan terlebih dahulu barang yang dipesan dibeli sudah dibayar ke penjual. Selanjutnya penjual akan mengirimkannya saat pembayaran sudah diterima.
4. Net d Days
Metode ini akan diterapkan oleh suatu perusahaan ketika seorang pembeli akan melakukan pembayaran maksimal di hari barang tersebut diterimanya. Sebagai contoh, net 10 days. Artinya pembeli harus melakukan pembayaran secara penuh dalam waktu 10 hari.
5. Net End of Month (EOM)
Sesuai dengan judulnya, cara pembayaran yang satu ini dilakukan maksimal setelah akhir bulan. Contoh, Net EOM 30, artinya pembayaran harus segera dilakukan secara penuh dengan jatuh tempo 30 hari sejak akhir bulan.
Baca Juga: Pembayaran Invoice Tepat Waktu, Simak Tipsnya di Sini!
Tujuan Term on Payment
Dewasa ini, metode pembayaran sudah sangat beragam. Berikut ini cara pembayaran yang umum digunakan:
- Tunai.
- Check/Giro perusahaan atau perorangan.
- Bank transfer.
- Kartu kredit, kartu debit, Visa, Master, dll
- e-Payment
- Dll.
Baca Juga: Mengapa Harus Bayar Pajak? Ini Jawabannya yang Perlu Diketahui
Tujuan dan fungsi dari term of payment adalah sebagai cost control suatu perusahaan. Adanya TOP yang sesuai, maka cash flow perusahaan dapat terkendali dengan baik, bahkan mampu memberikan keuntungan bagi pembeli.
Maka dari itu, terkadang dalam suatu proses bisnis, harga tidak selalu menjadi pertimbangan utama dalam memilih vendor. Melainkan term of payment yang telah disediakan penjual juga dapat menjadi pertimbangan bagi para pelanggan.
Hubungi sales OnlinePajak untuk informasi registrasi dan penggunaan fitur di OnlinePajak untuk kebutuhan pengelolaan transaksi bisnis dan perpajakan Anda.