Definisi Piutang Dagang
Piutang dagang adalah jumlah uang yang belum diterima oleh perusahaan dari penjualan kredit kepada pelanggan. Dalam transaksi ini, perusahaan memberikan produk atau layanan kepada pelanggan tanpa menerima pembayaran segera. Sebagai gantinya, perusahaan mencatat jumlah piutang yang seharusnya diterima di masa mendatang.
Cara Terbentuknya
Biasanya ada 2 metode terbentuknya piutang dagang, yakni:
- Penjualan Kredit: Piutang dagang atau piutang penjualan terbentuk ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepada pelanggan dengan persyaratan pembayaran yang ditangguhkan. Pada saat penjualan, piutang dagang dicatat sebagai aset dan pendapatan yang belum direalisasi.
- Syarat dan Ketentuan Pembayaran: Syarat pembayaran biasanya mencakup periode kredit tertentu, misalnya 30 hari atau 60 hari. Pelanggan diharapkan untuk membayar dalam jangka waktu tersebut setelah menerima barang atau jasa.
Pengelolaannya
Pengelolaan piutang dagang bisa dilakukan dengan 4 cara. Berikut ini di antaranya:
- Kebijakan Kredit yang Bijak: Perusahaan perlu menetapkan kebijakan kredit yang bijak, termasuk menilai kredit pelanggan sebelum memberikan persyaratan pembayaran tertangguh.
- Monitoring Pelunasan: Sistem pengawasan dan pemantauan teratur diperlukan untuk memastikan bahwa pelanggan membayar sesuai dengan syarat pembayaran yang telah ditetapkan.
- Penyusutan dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih: Perusahaan harus menyusun kebijakan penyusutan piutang penjualan dan menyiapkan penyisihan untuk mengantisipasi kemungkinan piutang yang tidak dapat tertagih sepenuhnya.
- Penggunaan Layanan Pihak Ketiga: Beberapa perusahaan menggunakan layanan pihak ketiga untuk mengelola piutang penjualan, termasuk penagihan dan pemantauan pembayaran.
Baca Juga: Jenis dan Cara Mengajukan Pinjaman Bisnis yang Aman untuk Pengusaha
Dampak Piutang Dagang pada Bisnis
Pada bisnis, piutang dagang ini bisa berdampak pada keuangan perusahaan. Seperti, Likuiditas, kesehatan keuangan, operasional, hingga berhubungan dengan pelanggan. Berikut ini penjelasan sederhananya:
- Likuiditas: Jumlah piutang dagang yang tinggi dapat menghambat likuiditas perusahaan karena uang yang seharusnya diterima masih tertahan.
- Kesehatan Keuangan: Piutang penjualan dapat mempengaruhi indikator kesehatan keuangan perusahaan, seperti rasio utang terhadap modal.
- Pengaruh Terhadap Operasional: Jika piutang dagang tidak dikelola dengan baik, perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam membiayai operasional sehari-hari.
- Hubungan dengan Pelanggan: Manajemen piutang dagang yang tepat dapat memengaruhi hubungan dengan pelanggan. Penagihan yang agresif dapat merugikan hubungan bisnis.
Kesimpulan
Piutang dagang adalah aspek yang tak terhindarkan dalam banyak bisnis yang menjual produk atau layanan secara kredit. Pengelolaannya yang efisien adalah kunci untuk menjaga likuiditas dan kesehatan keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap piutang penjualan, termasuk kebijakan kredit yang bijak dan pemantauan aktif, akan memberikan dampak positif pada kelangsungan bisnis. Bisnis yang mampu mengelola piutang dagang dengan cerdas dapat meningkatkan kesehatan keuangan mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Guna menciptakan arus keuangan yang kuat, penting rasanya bagi perusahaan untuk dapat mengelola keuangannya dengan baik. Salah satu solusi yang dapat kami tawarkan adalah fitur otomatisasi invoice dan kepatuhan OnlinePajak. Anda dapat mengatur operasional keuangan Anda secara autopilot. Otomatisasi end-to-end berbagai operasional keuangan perusahaan mulai dari piutang usaha, utang usaha, dan segala kepatuhan lainnya.