Resources / Blog / seputar invoice

Aplikasi Bisnis Terintegrasi, Tingkatkan Kolaborasi Antar-Departemen dalam Menjalankan Transaksi 

Kerjasama kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan suatu hal, seperti transaksi bisnis. Kolaborasi antar-departemen mendorong proses transaksi berjalan dengan lebih cepat sehingga memungkinkan perusahaan untuk dapat menerima pembayaran lebih awal. Kolaborasi ini dapat tercipta dengan dukungan penggunaan aplikasi yang memiliki fitur multi-pengguna.

Kolaborasi dalam Bekerja

Kolaborasi, mengutip dari Wikipedia, adalah proses dua atau tiga orang, entitas, atau organisasi bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. 

Mengutip dari modul Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi yang ditulis oleh Dr. Drs. Choirul Saleh, kolaborasi seringkali digunakan untuk menjelaskan proses penyelesaian pekerjaan yang bersifat lintas batas, lintas sektor, lintas hubungan. Secara umum, kolaborasi adalah adanya pola dan bentuk hubungan yang dilakukan antarindividu ataupun organinsasi yang berkeinginan untuk saling berbagi, saling berpartisipasi secara penuh, dan saling menyetujui atau bersepakat untuk melakukan Tindakan Bersama dengan cara berbagi informasi, sumber daya, manfaat, dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan bersama untuk menggapai sebuah cita-cita, tujuan, atau menyelesaikan berbagai masalah.

Sederhananya, kolaborasi merupakan suatu cara untuk menjalankan atau menyelesaikan suatu proses hingga mencapai tujuan. 

Kolaborasi dalam Transaksi Bisnis

Saat ini, kolaborasi menjadi cara kerja yang diusung oleh banyak perusahaan maupun organisasi karena dinilai lebih efisien dan lebih efektif untuk menyelesaikan suatu hal. 

Salah satunya transaksi bisnis yang mana melibatkan berbagai pihak/departemen untuk dapat berjalan dengan lancar. Secara umum, dari sudut pandang penjual, departemen yang terlibat dalam menjalankan transaksi bisnis adalah:

  • Departemen penjualan, yang melakukan penjualan dan berhubungan langsung dengan lawan transaksi.
  • Departemen accounting, yang mencatat atau merekam transaksi bisnis ke dalma buku besar, entah itu menjadi kas dan pendapatan jika dibayar tunai, entah itu menjadi piutang usaha jika pembayarannya dicicil.
  • Departemen finance, yang menerbitkan invoice penjualan untuk dikirimkan ke lawan transaksi.
  • Departemen pajak, yang menerbitkan faktur pajak jika transaksi dikenakan faktur pajak.
  • Departemen legal, yang membuat dokumen-dokumen penting jika dibutuhkan.
  • Departemen gudang untuk mengirimkan barang ke lawan transaksi.

Kolaborasi antar-departemen ini mendukung berjalannya transaksi dengan lancar agar perusahaan dapat menerima penghasilan dari lawan transaksi.

Baca Juga: Tingkatkan Proses Rekonsiliasi Perusahaan dengan Penggunaan 1 Aplikasi Terintegrasi OnlinePajak

Aplikasi Terintergasi untuk Mempermudah Kolaborasi

Tantangan perusahaan dalam menciptakan kolaborasi yang efektif adalah perbedaan system yang digunakan antar-departemen dalam menjalankan satu transaksi. Perbedaan penggunaan system ini akan menghambat kelancaran kolaborasi, yang berdampak transaksi tidak dapat diproses dengan cepat. 

Tidak hanya itu, perusahaan pun menghadapi tantangan dalam mengolah data akibat dari penggunaan system yang berbeda-beda. Perusahaan akan membutuhkan waktu untuk dapat melakukan rekonsiliasi data, sehingga terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan keuangan. Hal ini turut menjadikan perusahaan dapat terlambat lapor pajak, atau terlihat tidak siap diaudit oleh pihak audit.

Salah satu cara yang dapat memudahkan terjadinya kerjasama kolaborasi dalam menjalankan transaksi adalah dengan menggunakan aplikasi terintegrasi.

Aplikasi terintegrasi dirancang untuk membantu pengguna mengelola bisnisnya secara padu. Sederhananya, perusahaan dapat menjalankan transaksi yang melibatkan berbagai departemen dalam 1 aplikasi saja.

Baca Juga: Mengoptimasi Piutang Usaha

Seperti aplikasi bisnis OnlinePajak, aplikasi terintegrasi yang menyediakan solusi untuk mengelola transaksi dan pajak usaha. Dalam 1 aplikasi, perusahaan dapat:

  • Membuat dan menerbitkan invoice serta faktur pajak.
  • Mengirimkan dokumen transaksi langsung ke lawan transaksi.
  • Menagih pembayaran invoice langsung ke lawan transaksi.
  • Membayar invoice pembelian.
  • Melaporkan dan menyetorkan pajak.
  • Melakukan rekonsiliasi data keuangan.

Lebih dari itu, perusahaan juga dapat mengirimkan permintaan pembayaran ke lawan transaksi melalui fitur Permintaan Pembayaran sehingga piutang usaha dapat dikelola secara optimal dan kestabilan arus kas tetap terjaga. Bahkan, pengelolaan piutang yang lebih baik dapat memperkecil risiko piutang tak tertagih serta dapat mempercepat penerimaan pembayaran. Buat akun OnlinePajak di sini untuk dapat menggunakan fitur dan layanannya.

Aplikasi OnlinePajak tidak hanya terintegrasi, tetapi juga menyediakan fitur multi-pengguna yang mana menjadikan setiap departemen yang berbeda untuk dapat mengakses dan mengerjakan pekerjaannya di satu aplikasi. Dengan begitu, kolaborasi dapat tercipta, transaksi berjalan dengan lebih lancar.

Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi OnlinePajak sehingga dapat menciptakan kolaborasi kerjasama yang perusahaan Anda butuhkan. 

Referensi:

  • Wikipedia, Kolaborasi, 2024
  • Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi, Dr. Drs. Choirul Saleh, M.Si, Pustaka UT
Reading: Aplikasi Bisnis Terintegrasi, Tingkatkan Kolaborasi Antar-Departemen dalam Menjalankan Transaksi