Sekilas Mengenai Bisnis Teknologi
Bisnis teknologi adalah jenis usaha yang berfokus pada pengembangan, produksi, dan/atau distribusi barang dan layanan teknologi. Jenis-jenis usaha yang termasuk ke dalam bisnis teknologi ini di antaranya ada perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dalam suatu pekerjaan.
- Perangkat Keras (Hardware)
Contoh bisnis teknologi yang berfokus pada pengembangan, produksi, dan penjualan hardware adalah produsen computer, laptop, smartphone, komponen elektronik, hingga perangkat IoT (Internet of Things).
- Perangkat Lunak (Software)
Jenis usaha ini berfokus pada mengembangkan aplikasi, system operasi, dan solusi perangkat lunak untuk berbagai keperluan, seperti game, aplikasi perkantoran, sistem operasi untuk smartphone, dan sebagainya.
- Teknologi Informasi dan Layanan Penyimpanan Cloud
Di era digital ini, sudah mulai banyak bisnis yang bergerak di bidang pengelolaan dan penyimpanan data berbasis cloud, seperti Google Cloud.
- Media Sosial
Media sosial atau platform digital sebagai tempat untuk interaksi sosial turut termasuk ke dalam bisnis teknologi.
- Artificial Intelligence (AI)
Penelitian, pengembangan, dan penyedia layanan AI juga termasuk salah satu contoh bisnis teknologi yang kini semakin menjamur, baik diperuntukkan kalangan professional maupun kalangan umum.
- Financial Technology
Bisnis teknologi yang berpadu dengan bisnis keuangan melahirkan jenis usaha baru Bernama financial–technology, yang berupa inovasi teknologi pada produk dan layanan dalam industry keuangan. Sebagai contoh, adanya perusahaan yang menyediakan layanan pembayaran online, aplikasi pengelolaan asset, hingga aplikasi pengelolaan pajak dan transaksi online seperti OnlinePajak. Penggunaan aplikasi keuangan ini cukup dengan melakukan registrasi dan menyelesaikan prosesnya secara online. Daftar dan buat akun OnlinePajak di sini.
Aspek Pajak Bisnis Teknologi
Seperti bisnis lainnya, bisnis teknologi dikenakan berbagai jenis pajak, tergantung pada jenis layanan, jenis produk, hingga skala usahanya. Umumnya, bisnis teknologi dikenakan jenis-jenis pajak berikut ini:
- PPh, meliputi PPh 21, PPh 23, PPh 22, PPh 26, PPh Badan, PPh Pasal 4 ayat 2, dan sebagainya.
- PPN
- PPnBM
- Pajak daerah, dengan regulasi mengikuti domisili bisnis
- Pajak Internasional jika ada transaksi dengan negara lain
- Bea cukai
Kesemua jenis pajak ini memiliki regulasi yang berbeda. Artinya, ada perbedaan tarif, penghitungan, tanggal pembayaran dan pelaporan, sampai dengan proses pelaporan pajak.
Baik bisnis teknologi skala kecil maupun bisnis teknologi yang sedang berkembang, mengelola pajak merupakan pekerjaan yang cukup menantang.
Pada saat menjalankan pembayaran pajak, misalnya, pelaku bisnis harus menghitung berbagai jenis pajak terutang dengan penghitungan yang berbeda-beda.
Setor pajak dengan satu klik
Belum lagi Ketika penghitungan pajak ini hanya dapat dilakukan secara manual, maka akan rentan risiko salah hitung yang dapat menyebabkan kurang/lebih bayar pajak. Akibatnya, bisnis dapat dikenakan sanksi pajak.
Tantangan lainnya, pembayaran pajak dimulai dengan membuat ID Billing pajak, yang mana pembuatan ID Billing ini berbeda-beda untuk tiap jenis pajak. Jadi, proses ini akan memakan Waktu jika perusahaan harus membayar beberapa jenis pajak yang berbeda.
Terlebih setelah membuat ID Billing, pelaku bisnis harus berganti aplikasi untuk melakukan pembayaran pajak. Proses menjadi lebih Panjang dan memakan Waktu, bahkan dapat menyulitkan pada saat rekonsiliasi data.
Masih banyak tantangan lainnya yang dihadapi pelaku bisnis teknologi dalam melakukan pembayaran pajak. Karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk dapat melakukan pembayaran pajak dengan akurat dan tepat Waktu.
Baca Juga: Bayar Pajak Online: 5 Tips Penting Sebelum Bayar Pajak
Pembayaran Pajak Tanpa Repot dengan OnlinePajak
Sebagai bisnis yang mengembangkan dan menyediakan teknologi, maka solusi terbaik untuk mengatasi tantangan pembayaran pajak adalah dengan memanfaatkan teknologi. Saat ini, sudah banyak bisnis teknologi yang menyediakan jasa pembayaran pajak online, salah satunya adalah OnlinePajak.
Berbeda dari aplikasi lainnya, OnlinePajak menyediakan layanan pembayaran pajak online mulai dari pembuatan ID Billing hingga pembayaran dalam 1 aplikasi saja. Bahkan, pelaku bisnis dapat membuat berbagai ID Billing yang berbeda dan melaporkannya secara bulk dalam 1 proses saja.
Setelah membuat ID Billing, pelaku bisnis dapat langsung melakukan pembayaran pajak. Tersedia metode pembayaran virtual account dan pembayaran melalui kartu. Tidak perlu lagi berganti aplikasi, apalagi sampai harus mengunjungi bank/pos persepsi.
Setelah berhasil melakukan pembayaran, pelaku bisnis akan menerima BPN yang dapat langsung digunakan untuk pelaporan pajak. Lagi-lagi, semua dapat dilakukan dalam 1 aplikasi karena OnlinePajak menyediakan berbagai layanan perpajakan online yang salin terintegrasi.
Selain keuntungan bayar pajak yang mudah, pelaku bisnis juga akan mendapatkan loyalty poin dari transaksi bayar pajak. Poin ini dapat dikumpulkan dan ditukarkan menjadi reward menarik, mulai dari voucher belanja, smartphone, hingga elektronik baru.
Baca Juga: Penting! Tips & Trik Dapatkan OnlinePajak Loyalty Points dengan Cepat
Selain layanan pembayaran pajak online, OnlinePajak menyediakan solusi menyeluruh untuk pengelolaan pajak dan transaksi bisnis yang mana seluruh layanan saling terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan data bagi pelaku bisnis.
Tidak hanya itu, terdapat fitur-fitur yang mendukung kelancaran proses pengelolaan pajak, di antaranya:
- Adanya OnlinePajak API yang memungkinkan pelaku bisnis melakukan integrasi antara sistem internal perusahaan dengan aplikasi OnlinePajak.
- Fitur pengingat untuk pembayaran dan pelaporan pajak.
- Penghitungan otomatis
- Aplikasi yang dapat diakses multi-user sehingga memudahkan kolaborasi antar-departemen.
- Kemudahan rekonsiliasi data keuangan.
- Tersedia metode pembayaran dengan kartu kredit untuk pembayaran tagihan dengan sejumlah benefit yang menguntungkan bisnis.
- Sistem yang selalu update dengan regulasi terbaru, tanpa perlu install ulang.
- Layanan konsumen yang cepat-tanggap dalam membantu mengatasi kendala.
OnlinePajak menjadi rekomendasi teknologi pengelolaan pajak untuk para pelaku bisnis teknologi maupun bisnis sektor lainnya. Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk konsultasi lebih lanjut mengenai layanan dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan usaha.