Resources / Blog / Invoice Financing

Beda Pembiayaan Purchase Order dan Invoice Financing untuk Bisnis

Ketika menjalankan bisnis, kebutuhan akan pembiayaan sering kali muncul untuk mendukung kelancaran operasional. Dua jenis pembiayaan yang sering digunakan adalah purchase order financing dan invoice financing. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara kedua jenis pembiayaan ini? Artikel ini akan membahas secara lengkap konsep, manfaat, dan perbedaan utama antara purchase order financing dan invoice financing untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik bagi bisnis Anda.

beda pembiayaan purchase order dan invoice financing

Apa Itu Pembiayaan Purchase Order?

Pembiayaan purchase order adalah solusi pendanaan yang ditujukan untuk membantu bisnis memenuhi pesanan pelanggan yang besar. Biasanya, pembiayaan ini digunakan ketika bisnis mendapatkan purchase order (PO) dari pelanggan, tetapi tidak memiliki cukup dana untuk membeli bahan baku atau membayar biaya produksi.

Cara Kerja Purchase Order Financing

  1. Pelanggan Mengajukan Pesanan
    Bisnis menerima purchase order dari pelanggan yang membutuhkan produk atau layanan dalam jumlah besar.
  2. Mengajukan Pembiayaan
    Bisnis mengajukan pembiayaan kepada lembaga keuangan atau penyedia layanan pembiayaan.
  3. Penyedia Membiayai Pesanan
    Penyedia pembiayaan akan membayar pemasok atau produsen untuk memenuhi pesanan tersebut.
  4. Pelanggan Membayar Tagihan
    Setelah produk dikirimkan dan pelanggan membayar invoice, bisnis melunasi dana yang dipinjam beserta biayanya.

Keunggulan Pembiayaan Purchase Order

  • Membantu bisnis memenuhi pesanan besar tanpa harus khawatir tentang modal awal.
  • Meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan dengan kemampuan memenuhi pesanan tepat waktu.
  • Cocok untuk bisnis yang sedang berkembang dengan permintaan yang tinggi.

Apa Itu Invoice Financing?

Invoice financing adalah jenis pembiayaan yang memungkinkan bisnis mendapatkan dana lebih awal dari invoice yang belum dibayar oleh pelanggan. Jenis pembiayaan ini sering digunakan untuk mengatasi masalah arus kas yang terhambat karena pembayaran pelanggan yang terlambat.

Cara Kerja Invoice Financing

  1. Mengajukan Invoice
    Bisnis menyerahkan invoice yang belum dibayar kepada penyedia layanan pembiayaan.
  2. Dana Cair di Awal
    Penyedia layanan akan memberikan sebagian besar nilai invoice (biasanya 70-90%) kepada bisnis dalam waktu singkat.
  3. Pelanggan Membayar Penyedia
    Ketika pelanggan membayar invoice, dana tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman.
  4. Bisnis Menerima Sisa Dana
    Setelah biaya layanan dipotong, sisa dana akan dikembalikan kepada bisnis.

Keunggulan Invoice Financing

  • Mempercepat arus kas tanpa harus menunggu pembayaran pelanggan.
  • Menjaga likuiditas bisnis tetap stabil untuk operasional harian.
  • Tidak membutuhkan jaminan aset selain invoice itu sendiri.

Perbedaan Utama antara Purchase Order Financing dan Invoice Financing

AspekPurchase Order FinancingInvoice Financing
Tujuan PembiayaanUntuk memenuhi pesanan pelangganUntuk mengatasi arus kas yang terhambat
Waktu PenggunaanSebelum barang atau jasa diproduksi atau dikirimkanSetelah invoice diterbitkan kepada pelanggan
JaminanPurchase orderInvoice yang belum dibayar
Kecepatan PencairanRelatif lebih lama karena melibatkan pemasokRelatif lebih cepat, biasanya dalam beberapa hari
Manfaat UtamaMembantu bisnis memenuhi pesanan besarMempercepat arus kas untuk operasional

Kapan Menggunakan Purchase Order Financing?

Pembiayaan purchase order sangat cocok untuk bisnis yang:

  • Mendapatkan pesanan besar dari pelanggan tetapi kekurangan modal untuk memenuhinya.
  • Ingin mempertahankan hubungan baik dengan pemasok dengan memastikan pembayaran tepat waktu.
  • Beroperasi di sektor seperti manufaktur, distribusi, atau perdagangan.

Kapan Menggunakan Invoice Financing?

Invoice financing lebih ideal untuk bisnis yang:

  • Memiliki pelanggan dengan siklus pembayaran panjang (30-90 hari).
  • Memerlukan dana cepat untuk menutupi biaya operasional atau ekspansi.
  • Menginginkan solusi pembiayaan tanpa perlu memberikan jaminan aset lainnya.

Mengapa Penting Memahami Beda Pembiayaan Purchase Order dan Invoice Financing?

Memahami perbedaan antara purchase order financing dan invoice financing dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Jika Anda sedang mengalami kesulitan memenuhi pesanan besar, purchase order financing adalah solusi yang tepat. Namun, jika tantangan utama Anda adalah arus kas yang terhambat, invoice financing dapat memberikan solusi cepat.

Baik purchase order financing maupun invoice financing memiliki keunggulan masing-masing yang dirancang untuk mendukung kebutuhan pembiayaan bisnis Anda. Dengan memahami cara kerja, manfaat, dan perbedaan utama dari kedua jenis pembiayaan ini, Anda dapat menentukan solusi terbaik untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan bisnis.

Jika Anda ingin memanfaatkan layanan pembiayaan bisnis yang andal, OnlinePajak menyediakan fitur Invoice Financing untuk membantu Anda mengatasi tantangan arus kas dengan cepat dan mudah.

Segera daftar di OnlinePajak dan manfaatkan fitur Invoice Financing untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda!

Bagaimana cara mengajukannya? Apa saja syarat-syaratnya? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi selengkapnya.

Tidak hanya solusi pendanaan, OnlinePajak menghadirkan sejumlah fitur dan layanan yang mempermudah pelaku usaha untuk mengelola transaksi dan perpajakan usaha sehingga arus kas berjalan lancar, proses bisnis menjadi lebih optimal, dan pertumbuhan usaha menjadi lebih baik. Daftar sekarang untuk mulai menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis Anda.

Reading: Beda Pembiayaan Purchase Order dan Invoice Financing untuk Bisnis