Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Direktorat PBB, penerimaan PBB tahun 1997/1998 sampai dengan Triwulan I 1998 adalah sebagai berikut :
-
1. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana penerimaan 1998/1999
Realisasi penerimaan PBB yang dicapai sampai dengan Triwulan I 1998 untuk semua sektor sebesar Rp. 459.916.629 ribu atau 15,80% dari rencana penerimaan sebesar Rp. 2.911.000.000 ribu. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana per sektor dapat dilihat pada Tabel berikut :
(ribuan rupiah)No. Sektor Rencana 1998/1999 Realisasi % 1998/1999 % (4 : 3) 1
2Pedesaan
Perkotaan238.272.190
981.270.75023.111.936
62.473.61111,80
6,37Jumlah Pds/Pkt 1.219.542.940 90.585.547 7,43 3
45
Perkebunan
Perhutanan :
a. Non IHH
b. IHH
Pertambangan :
a. Non Migas
b. Migas165.925.300
292.100.000
162.100.000
130.000.000
1.233.431.760
23.431.760
1.210.000.00012.005.280
22.387.910
10.796.692
11.591.218
334.937.892
3.271.000
331.666.8927,24
7,66
6,66
8,92
27,15
13,96
27,00Jumlah APBN 2.911.000.000 459.916.629 15,80 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase penerimaan yang tertinggi adalah sektor Pertambangan (27,15%) dan terendah sektor Perkotaan (6,37%). Rincian realisasi penerimaan per sektor/Dati II/KPPBB/Dati I/Kanwil dapat dilihat pada Lampiran.
- Perbandingan realisasi penerimaan PBB tahun 1998/1999 dengan tahun 1997/1998 dalam periode Triwulan I dapat dilihat pada tabel berikut :
(ribuan rupiah)
No. Sektor Realisasi penerimaan %
(5 : 3)%
(6 – 4)1997/1998 % 1998/1999 % 1 2 3 4 5 6 7 8 1
2Pedesaan
Perkotaan9.524.476
35.900.6614,44
4,2128.111.936
62.473.61111,8
6,37295
1747,36
2,16Jumlah Pds/Pkt 45.425.137 4,26 90.585.547 7,43 199 3,17 3
45
Perkebunan
Perhutanan :
a. Non lHH
b. lHH
Pertambangan :
a. Non Migas
b. Migas9.264.442
29.631.319
7.215.422
22.415.897
271.704.741
90.847
270.796.2738,74
13,05
6,64
18,95
24,58
5,81
24,8512.005.280
22.387.910
10.796.692
11.591.218
334.937.892
3.271.000
331.666.8927,24
7,66
6,66
8,92
27,15
13,96
27129
75
149
51
123
3.600
122-1,5
-5,39
0,02
-10,03
2,57
8,15
2,15Jumlah APBN 356.025.639 14,21 459.916.629 15,8 129 1,59 Bila dibandingkan dengan penerimaan tahun 1997/1998 periode yang sama, terlihat bahwa persentase pencapaian rencana penerimaan mengalami kenaikan kecuali untuk sektor Perkebunan dan Perhutanan (IHH).
- Peringkat persentase realisasi penerimaan sampai dengan Triwulan I 1998/1999 dapat disusun sebagai berikut :
- Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt
- Kanwil DJP
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % 1
2
3VII
XIII
IX10.93
8.08
7.8913
12
11XI
I
XII2.58
4.37
4.44 - KP.PBB
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % 1
2
3
4
5Garut
Tasikmalaya
Kuningan
Buntok
Sukabumi50.32
49.65
39.98
36.20
28.80107
106
105
104
103Rengat
Lahat
Bau Bau
Singkawang
Lhokseumawe0.67
1.16
1.24
1.24
1.24 - Daerah Tingkat I
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % 1
2
3
4
5Kal-Tengah
NTT 1
Irian Jaya
Jawa Barat
NTB17.77
5.70
12.13
10.93
9.5627
26
25
24
23Maluku
Kalimantan Selatan
Kalimantan Barat
D.I. Aceh
Kalimantan Timur2.08
2.24
2.35
2.63
2.71
- Kanwil DJP
- Daerah Tingkat II
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10Kb Tim Teng Sel
Kb. Sangir Talaut
Kb. Barito Selatan
Kb. Sumedang
Kb. Ciamis
Kb. Blora
Kb. Garut
Kb. Tasikmalaya
Kb. Sukabumi
Kb. Kuningan71.68
69.30
59.63
56.55
55.43
43.81
43.49
43.47
43.47
42.50314
313
312
311
310
309
308
307
306
305
304
303
302
301
300Kb. Paniai
Kb. Puncakjaya
Kb. Kovalima
Kb. Ainaro
Kb.Hulu S Tengah
Kb. Bobonaro
Kb. Ermera
Kb. Baucau
Kb. Liquica
Kb. Ambeno
Kb. Lautem
Kb. Manatuto
Kb. Manufahi
Kb. Viqueque
Kb. Aileu0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
- Susunan peringkat untuk rencana penerimaan APBN
- Kanwil DJP
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % 1
2
3XI
II
XV21.70
20.25
18.1713
12
11VI
IX
VIII11.92
12.53
12.95 - KP.PBB
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % 1
2
3
4
5Tasikmalaya
Garut
Kuningan
Lahat
Baturaja39.03
32.48
30.41
27.55
26.86107
106
105
104
103Tangerang
Bogor
Denpasar
Bekasi
Medan6.29
6.57
6.94
7.26
7.27 - Daerah Tingkat I
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % 1
2
3
4
5Timor Timur
NTT
Sumatra Selatan
Kal-Selatan
Kalimantan Timur24.08
23.35
22.58
22.01
21.5727
26
25
24
23Bali
DKI Jakarta
D.I.Yogyakarta
Jawa Timur 1
Jawa Tengah9.01
11.92
11.98
2.53
13.09 - Daerah Tingkat II
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10Kb. Ciamis
Kb. Sumedang
Kb. Ting Teng Sel
Kb. Tasikmalaya
Kb. Sangir Telaut
Kb. Kuningan
Kb. Ogan K.Ulu
Kb. Palangkaraya
Kb. Alieu
Kb. Cirebon43.03
39.67
36.11
34.98
34.00
33.13
31.00
30.61
29.24
28.79314
313
312
311
310
309
308
307
306
305Km. Tarakan
Kb. Bandung
Kb. Pekalongan
Km. Semarang
Km.Tangerang
Km. Padang
Km. U.Pandang
Kb. Bekasi
Kb. Bogor
Km. Bekasi0.42
1.34
3.12
4.00
4.15
5.61
5.96
6.00
6.53
6.70
- Kanwil DJP
- Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt
-
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengamankan rencana penerimaan tahun 1998/1999
- Mengintensifkan pemungutan PBB sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
- Percepatan penyelesaian dan penyampaian ketetapan PBB Perkotaan dan Non IHH (Non Blok Tebangan).
- Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan instansi terkait guna optimalisasi penerimaan.
- Meningkatkan kualitas pelayanan, pengecekan kebenaran dan kelengkapan data, efektifitas pengawasan dan penagihan aktif.
Demikian disampaikan untuk dipergunakan seperlunya.
A.n. DIREKTUR JENDERAL
DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
ttd
HASAN RACHMANY